Home News Menjadi Petani Ternyata Bisa Jadi Peluang Karier Menjanjikan, Gen Z Berminat?
News

Menjadi Petani Ternyata Bisa Jadi Peluang Karier Menjanjikan, Gen Z Berminat?

Bagikan
Menjadi Petani Ternyata Bisa Jadi Peluang Karier Menjanjika
Menjadi Petani Ternyata Bisa Jadi Peluang Karier Menjanjika
Bagikan

finnews.id – Petani kerap dipandang sebelah mata oleh generasi muda, terutama generasi Z, yang menganggap profesi ini sebagai pekerjaan kotor dengan tingkat kesejahteraan rendah. 

Namun, Deddy, General Manager Produksi Amazing Farm, memberikan perspektif baru tentang bagaimana anak muda dapat terjun ke sektor pertanian dengan pendekatan modern.

“Petani jangan lagi berpikir bahwa bertani itu kotor-kotoran atau memiliki tingkat kesejahteraan rendah. Dengan memanfaatkan teknologi, pertanian bisa menjadi profesi yang produktif dan menguntungkan,” ujar Deddy di Lembang dikutip Rabu.

Menurut Deddy, teknologi adalah elemen penting yang dapat mengubah wajah pertanian di Indonesia. 

Sistem-sistem modern yang diterapkan di sektor pertanian, seperti yang dilakukan Amazing Farm dengan teknologi hidropnik NFT (Nutrient Film Technique), mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Ia mencontohkan bagaimana kolaborasi dengan layanan logistik modern, seperti Ninja Xpress, yang memanfaatkan teknologi canggih dalam sistem distribusi, dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan hasil pertanian dan mempercepat akses pasar.

“Kalau petani bisa memanfaatkan teknologi seperti yang diterapkan Ninja Xpress dalam distribusi, pasti akan ada dampak besar pada produktivitas. Sistem modern ini membuka peluang besar untuk menambah nilai tambah pada hasil pertanian,” tambah Deddy.

Deddy juga menekankan pentingnya belajar dan mengadopsi sistem-sistem baru untuk mengelola pertanian secara lebih efektif. 

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dibandingkan cara-cara konvensional, petani muda bisa menciptakan hasil yang lebih optimal.

“Ini memang tidak mudah untuk diduplikasi, tapi dengan sistem yang tepat, hal ini sangat memungkinkan. Jadi, tipsnya adalah terus belajar teknologi dan menjalankan sistem modern yang lebih maju dibandingkan metode tradisional,” jelasnya.

Melalui transformasi ini, Deddy berharap generasi muda dapat melihat pertanian sebagai profesi yang menjanjikan dan relevan. 

Dukungan teknologi bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membawa dampak positif terhadap kesejahteraan petani.

Bagikan
Artikel Terkait
Terendus Dugaan Gratifikasi di Kementerian PU, KPK Bergerak Cepat!
News

KPK Ungkap Alasan Panggil Sopir dan Tukang Cukur Lukas Enembe

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan pemanggilan mantan sopir pribadi...

News

10 Menteri Kabinet Merah Putih dengan Kinerja Terbaik Menurut Pakar dan Publik, AHY Teratas

finnews.id – Lembaga Center of Economic and Law Studies (CELIOS) merilis hasil...

BGN Tegaskan 5.000 Titik SPPG Bukan Fiktif, Hanya Kena Roll Back
News

Dapur MBG Dilarang Masak Sebelum Jam 12 Malam

fin.co.id – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang menyatakan...

News

Transportasi Banten Naik Level, KRL Rangkasbitung – Tanah Abang Ditambah

finnews.id – Kabar gembira buat kamu pengguna setia KRL lintas Rangkasbitung –...