Jika memungkinkan, tambahkan skylight atau jendela atap untuk meningkatkan pencahayaan alami. Cahaya alami tidak hanya membuat rumah terasa lebih luas, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih hangat dan menyenangkan.
5. Manfaatkan Ruang Vertikal
Pada lahan sempit, ruang vertikal sering kali menjadi area yang kurang dimanfaatkan. Padahal, dinding yang tinggi bisa menjadi solusi penyimpanan tambahan. Pasang rak dinding untuk menyimpan buku, dekorasi, atau barang-barang lainnya.
Selain itu, gunakan lemari tinggi yang mencapai plafon untuk menyimpan barang-barang besar. Dengan memanfaatkan ruang vertikal, kamu bisa mengurangi kebutuhan akan furnitur besar yang memakan tempat.
6. Hindari Penggunaan Sekat yang Berlebihan
Sekat atau partisi sering kali membuat ruangan terasa terkotak-kotak dan sempit. Jika memungkinkan, hindari penggunaan sekat permanen. Gunakan partisi transparan seperti kaca atau rak terbuka sebagai alternatif.
Dengan cara ini, kamu tetap mendapatkan pembatas antar ruang tanpa mengorbankan kesan luas. Partisi transparan juga memungkinkan cahaya mengalir ke seluruh ruangan tanpa hambatan.
7. Pilih Lantai dengan Pola yang Sederhana
Lantai dengan pola rumit atau warna yang terlalu kontras dapat membuat ruangan terasa penuh. Sebaliknya, gunakan lantai dengan warna netral dan pola sederhana. Lantai berwarna terang seperti kayu natural atau keramik putih dapat memberikan ilusi luas pada rumah minimalis.
Jika kamu ingin menggunakan karpet, pilihlah yang berukuran kecil dengan warna senada agar tidak mendominasi ruangan.
8. Gunakan Dekorasi Secukupnya
Dekorasi berlebih hanya akan membuat rumah terasa sesak. Pilih dekorasi yang simpel dan fungsional. Misalnya, tanaman hias kecil yang tidak membutuhkan banyak perawatan atau lukisan dengan desain minimalis.
Kurangi jumlah barang yang tidak diperlukan dan fokus pada elemen dekorasi yang benar-benar memberikan nilai estetika. Prinsip ini sesuai dengan konsep less is more yang menjadi inti dari desain rumah minimalis.
9. Buat Zona Ruang yang Jelas
Walaupun rumah minimalis identik dengan ruang terbuka, penting untuk tetap memiliki zona yang jelas untuk setiap aktivitas. Misalnya, gunakan karpet kecil untuk menandai area ruang tamu atau meja lipat untuk membedakan area kerja.