Home News Warga Palestina Mulai Kembali ke Gaza Setelah Adanya Gencatan Senjata Permanen
News

Warga Palestina Mulai Kembali ke Gaza Setelah Adanya Gencatan Senjata Permanen

Bagikan
Israel Tolak Kunjungan Menlu Negara Arab, Yordania Kecam: Bentuk Arogansi Internasional!
Mesir Desak AS Jamin Hak Warga Palestina Setelah Usulan Relokasi Trump [Omar Al-Qattaa/AFP]
Bagikan

finnews.id – Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke rumah mereka di Gaza setelah 15 bulan dilanda peperangan dan genosida oleh zionis Israel. Mereka Kembali setelah adanya kesepakatan gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas yang sudah dimulai pada Minggu 20 Januari 2025.

Gencatan sejata dimulai pada Minggu sekitar pukul 11.15 Waktu setempat. Pihak Hamas pun telah membebaskan 3 tawanan Israel yang ditahan sejak Okteober 2023.

Peperangan yang berlangsung sejak tahun 2023 itu, memaksa 2,3 warga Gaza meninggalkan rumah-rumah mereka yang telah jadi puing-puing.

Dilansir dari Aljazeera, di wilayah utara Jabalia nampa ratusan warga Palestina berjalan menuju rumahnya yang telah jadi puing-puing bangunan yang hancur.

Sementara di kota utama selatan Khan Younis, orang-orang merayakan kepulangan mereka yang tertunda.

“Saya sangat bahagia,” kata warga Bernama Wafa al-Habeel dilansir Aljazeera.

“Saya ingin kembali dan mencium tanah Gaza. Merindukan [Kota] Gaza dan orang-orang yang kita cintai.”

Perang di Gaza dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel selatan pada tanggal 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 orang. Sekitar 100 sandera masih berada di dalam Gaza, setidaknya sepertiganya diyakini telah tewas.

Pengeboman militer Israel yang menyusul serangan tersebut telah meratakan sebagian besar wilayah Gaza dan membuat 1,9 juta dari 2,3 juta penduduknya mengungsi.

Lebih dari 46.000 warga Palestina telah tewas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang mengatakan bahwa wanita dan anak-anak merupakan lebih dari separuh korban tewas tetapi tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang. Militer Israel mengatakan telah menewaskan lebih dari 17.000 militan, tanpa memberikan bukti. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
ilustrasi
News

Wamenag: Pemerintah Siapkan Belasan Triliun untuk Guru Keagamaan di Tahun 2026

finnews.id – Untuk menyelesaikan persoalan mendasar guru keagamaan, yang dinilai sebagai investasi...

News

Upaya Jamin Kepastian Armada dan Jadwal Penerbangan Haji, Kemenhaj Teken PKS dengan Garuda Indonesia

finnews.id – Untuk menjamin keberlanjutan layanan transportasi udara haji yang aman, nyaman,...

Menhub Dudy menyusuri jalur darat dari Surabaya hingga Banyuwangi.
News

Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Jalur Jatim Jelang Nataru 2025/2026

finnews.id – Untuk memastikan jalur lintas Jawa Timur (Jatim) saat digunakan pada...

Dana pemulihan bencana Sumatera
News

Menkeu: Rp60 Triliun Hasil Efisiensi APBN Segera Dialihkan untuk Pemulihan Bencana Sumatera

finnews.id – Pemerintah memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap digunakan...