Home News Gaza Mulai Normal Usai Gencatan Senjata, Ribuan Aparat Dikerahkan untuk Jaga Keamanan
News

Gaza Mulai Normal Usai Gencatan Senjata, Ribuan Aparat Dikerahkan untuk Jaga Keamanan

Bagikan
Kepala UNRWA Philippe Lazzarini menyebut Israel menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai alat perang di Jalur Gaza. Blokade dan kelaparan kian memperparah krisis yang terjadi
Reruntuhan bangunan di Gaza. (Dok: Hasan N. H. Alzaanin/Getty Images)
Bagikan

finnews.id – Pemerintah Palestina kini mulai menata Gaza setelah adanya gencatan senjata permanen antara Hamas dan Israel yang dimulai sejak Minggu kemarin 19 Januari 2025.

Ribuan aparat keamanan kini dikerahkan di Gaza untuk mengamankan sejumlah titik di wilayah itu.

Dilansir dari Anadolu, kantor media pemerintah Gaza mengatakan pengerahan aparat berdasarkan rencana untuk menjaga keamanan dan menegakkan aturan di seluruh wilayah.

“Kota-kota mulai kembali beroperasi dan merehabilitasi jalan-jalan, tak lama setelah gencatan senjata dimulai,” tulis pernyataan itu.

Pemerintah dan sejumlah instansi di Gaza sudah siap sepenuhnya untuk beroperasi dan berjalan di bawah rencana untuk memastikan kehidupan kembali normal secepatnya.

Namun, otoritas tetap memberi peringatan kepada warga untuk tetap waspada selama melakukan perjalanan antar wilayah di Gaza.

Sementara itu, pemulangan para pengungsi akan dilakukan tujuh hari setelah gencatan senjata berlaku.

Perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat (16.15 WIB) pada Minggu setelah tertunda beberapa jam karena Israel menuduh Hamas menunda merilis daftar tawanan yang akan dibebaskan.

Awalnya, perjanjian ini dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (13.30 WIB).

Hamas kemudian mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan daftar tiga tawanan perempuan Israel yang akan dibebaskan pada Minggu. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Kuota BBM subsidi Kereta Api pada tahun 2025 meningkat
News

Promo KAI September 2025, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Bandara dan Jarak Jauh Cuma Sampai 30 September

finnews.id – Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan menggunakan kereta api bulan...

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret
News

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi kuota...

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord
News

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord

finnews.id – Gelombang protes besar di Nepal melahirkan sejarah baru. Para demonstran...

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal
News

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal

finnews.id – Kabar baik datang untuk para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek...