3. Manfaatkan Pencahayaan Alami
Salah satu cara terbaik untuk menciptakan kesan ruang terbuka yang luas adalah dengan memaksimalkan pencahayaan alami. Pastikan area jendela cukup besar dan tidak terhalang oleh tirai berat atau furnitur besar. Pencahayaan alami tidak hanya memberikan kesan luas tetapi juga menambah suasana yang segar dan sehat di dalam rumah.
Jika memungkinkan, buatlah area jendela yang menghadap ke luar ruang terbuka seperti taman atau halaman belakang. Dengan demikian, kamu dapat menghubungkan ruang dalam dan luar rumah, yang memberi kesan bahwa ruang terbuka tersebut tidak terbatas.
Jika pencahayaan alami terbatas, pastikan menggunakan pencahayaan buatan yang cukup terang namun tetap lembut. Pilih lampu dengan intensitas rendah dan penempatan strategis, seperti lampu gantung minimalis di area tengah atau lampu dinding untuk memberi aksen.
4. Pilih Pembatas Ruang yang Ringan
Dalam desain rumah open space, tidak selalu perlu membagi ruang dengan dinding besar atau partisi permanen. Sebaliknya, gunakan pembatas ruang yang ringan, seperti rak terbuka, layar kain, atau panel kaca untuk menciptakan batasan yang jelas antara area satu dengan lainnya tanpa membuat ruang terasa sempit.
Rak terbuka, misalnya, tidak hanya membatasi ruang, tetapi juga memberikan tempat untuk penyimpanan atau dekorasi yang menambah keindahan ruangan. Di sisi lain, penggunaan panel kaca atau pembatas ringan lainnya memastikan ruang tetap terasa terbuka dan terhubung, namun tetap memberikan privasi yang dibutuhkan.
5. Perhatikan Penataan Lantai
Penting untuk memilih lantai yang sesuai dengan desain open space. Lantai kayu atau material dengan tekstur alami sering menjadi pilihan yang baik karena dapat menciptakan kesan hangat dan menyatu dengan alam. Pilih warna lantai yang lebih terang agar ruang terasa lebih luas. Jika kamu ingin menambahkan elemen lain, seperti karpet atau permadani, pastikan ukurannya sesuai dengan skala ruangan. Karpet besar akan memberikan titik fokus di ruang tamu atau area lain, tetapi harus tetap mempertimbangkan proporsi ruang yang ada.
Penataan lantai juga penting untuk mengarahkan aliran visual dalam rumah. Dengan memberikan jalur atau pola di lantai, kamu dapat mengarahkan perhatian ke titik-titik tertentu di dalam ruangan, menciptakan efek kedalaman yang membuat ruang terasa lebih luas.