Home Ekonomi Badan Bank Tanah Raih Peningkatan Aset 194 Persen, Fokus Sukseskan Program Pemerintah
Ekonomi

Badan Bank Tanah Raih Peningkatan Aset 194 Persen, Fokus Sukseskan Program Pemerintah

Bagikan
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja (tengah) dalam acara Media Gathering “Kinerja 2024 dan Outlook 2025” di Bandung. (Sabrina/Disway)
Bagikan

Badan Bank Tanah melaporkan peningkatan aset 194% hingga akhir 2024, dengan target penambahan 140.000 hektar pada 2025 untuk mendukung swasembada pangan.

finnews.id – Pada akhir tahun 2024, Badan Bank Tanah (BBT) mencatatkan total aset lahan mencapai 33.115,6 hektar yang tersebar di 45 kabupaten/kota.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 194 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyebutkan bahwa aset tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan umum, seperti reforma agraria, pembangunan rumah, dan swasembada pangan.

Pemanfaatan Aset Tanah untuk Program Prioritas Pemerintah

Aset lahan yang dimiliki BBT ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk pembangunan, tetapi juga mendukung program prioritas pemerintah.

Dalam pertemuan media di Bandung, Jumat, 17 Januari 2025, Parman menjelaskan bahwa tanah yang dikelola dapat digunakan melalui berbagai cara, seperti jual beli, sewa, hibah, atau tukar-menukar.

Program-program besar, seperti pembangunan 3 juta rumah, swasembada pangan, dan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dapat diprioritaskan dengan memanfaatkan lahan tersebut.

“BBT memberikan jaminan kepastian hukum melalui hak di atas Hak Pengelolaan (HPL), kepastian harga, dan proses investasi yang cepat,” ungkap Parman.

Hal ini diharapkan bisa mempercepat proses pembangunan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Pencapaian Pemanfaatan Tanah: 28,89 persen di 45 Kabupaten/Kota

Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha, Hakiki Sudrajat, melaporkan bahwa sebanyak 13 kabupaten/kota telah memanfaatkan lahan dari total aset yang ada.

Pemanfaatan tersebut mencapai 28,89% dari seluruh tanah yang dikelola oleh BBT.

Tanah tersebut dimanfaatkan untuk berbagai sektor, mulai dari kepentingan umum, perkebunan, pertanian, perikanan, UMKM, hingga sektor pariwisata dan logistik.

“Pemanfaatan ini meliputi berbagai sektor penting yang mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Hakiki.

Target Penambahan Aset Lahan 140.000 Hektar pada 2025

Badan Bank Tanah berencana untuk memperluas asetnya pada tahun 2025 dengan menargetkan penambahan lahan seluas 140.000 hektar.

Dari jumlah tersebut, 120.000 hektar akan berasal dari pelepasan kawasan hutan. Sisanya, sekitar 20.000 hektar, akan berasal dari tanah telantar, bekas tambang, tanah timbul, tanah hasil reklamasi, hingga pulau-pulau kecil.

Bagikan
Artikel Terkait
UMP 2026
Ekonomi

Rumusan Kenaikan UMP 2026 Diteken Presiden, Diumumkan Paling Lambat Pekan Depan, Sudah Sesuai Keinginan Buruh?

finnews.id – Pemerintah resmi mengunci arah kebijakan pengupahan nasional tahun depan. Presiden...

Kenaikan Upah Minimum 2026
Ekonomi

Resmi! Presiden Prabowo Teken PP Pengupahan Terbaru: Rentang Alfa Naik, UMP Harus Rampung 24 Desember

Fnnews.id – Kabar gembira bagi para pekerja di tanah air. Presiden Prabowo...

Lonjakan harga Natal
Ekonomi

Harga Cabai & Telur Meroket Inflasi Natal dan Tahun Baru Mengancam, DPR Desak Mendag Turun Tangan?

Finnews.id – Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, harga kebutuhan pokok...

Dana pemulihan bencana Sumatera
Ekonomi

Kemenkeu Siapkan Rp60 Triliun Dana Bencana Sumatera, Diambil dari Program Kementerian yang Dianggap ‘Gak Jelas’

Finnews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana pemulihan bencana Sumatera...