finnews.id – Gubernur Banten terpilih Andra Soni mengatakan, dia dan wakilnya Dimyati Natakusumah tidak menggunakan tim khusus untuk transisi pemerintahan saat dilantik nanti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2025-2029.
Andra mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan para aparatur sipil negara atau ASN yang ada di lingkungan Provinsi Banten.
“Jadi saya merasa tidak perlu membuat khusus tim transisi karena nanti justru akan jadi bias dan tumpang tindih, karena kan sudah ada DPRD, dan kemudian kita kan menggunakan ASN yang ada, kita ngga mungkin bawa dari luar,” Andra Soni dikutip dalam wawancara eksklusif CNBC, Sabtu 18 Januari 2025.
“Jadi kita meminta kepada kawan-kawan ASN yuk kita focus, bagaimana kita bisa memaksimalkan peran kita sebagai pemerintah daerah dan berkolaborasi dalam menunjang, program-program pemerintah pusat” pungkasnya.
- Bantah Gelapkan Rp55 Miliar UMKM, Adik Elza Syarief Bongkar Utang Bos MeMiles Rp2 Miliar!
- Pengiriman PMI Ilegal Tambah Marak, Menteri Karding Diingatkan Jangan Jadi Menteri Pedagang Manusia
- Israel-Hamas Sepakat Akhiri Perang, Tukar Tahanan Dilakukan Pada 19 Januari
Dia melanjutkan, dalam 100 kerja nanti, pihaknya akan mengoptimalkan program-program kerja yang telah dijalankan oleh pemerintah Banten sebelumnya.
“Yang pasti saya akan optimalkan yang telah disusun oleh kawan-kawan DPRD dan pemerintah Provinsi Banten hari ini,” ujar Andra Soni.
Andra Soni mengatakan, pihaknya akan melaksanakan sekolah gratis di tahun ajaran baru sebagai mana dalam janji kerjanya.
Selain itu, pihaknya juga akan berupaya menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih tinggi di Banten.
“Sekolah gratis akan kita laksanakan di tahun ajaran baru, kemudian kita juga memikirkan tentang kemiskinan ekstrim. Tahun 2023 angka kemisikinan kita itu di angka 1 persen. Tahun 2024 kemiskinan kita turun, tapi jumlahnya masih besar, 79 ribu masyarakat kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam upaya menurunkan kemiskinan di Banten, Pemerintahannya akan menyalurkan bantuan social kepada masyarakat yang membutuhkan.
“itu juga menyasar anak-anak terlantar, disabilitas terlantar, orang tua terlantar” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meberikan bantuan kepada pelaku usaha.
“Kita juga akan membantu masyarakat yang sudah punya embrio berusaha dengan bantuan usaha ekonomi produktif,” tuturnya.
“Jadi semua ini sebenarnya sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, yang harus kita upayakan adalah mengawal agar benar-benar berdampak bagi masyarakat” uangkapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten telah resmi menetapkan pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih hasil Pilkada 2024.
Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di aula kantor KPU Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis 9 Januari lalu.
Sementara itu, Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Banten periode 2025-2029, diprediksi akan dilakukan pada Maret 2025. Hal itu menyusul masih adanya sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). (*)